Hukuman Tendangan Akibat Pelanggaran Dalam Futsal

Dalam Permainan olah raga Futsal terdapat tiga hukuman berupa tendangan yang diberikan kepada satu tim apabila melakukan pelanggaran. Tiga dari tendangan tersebut meliputi Tendangan bebas langsung, Tendangan Pinalti, dan Tendangan bebas tidak langsung. Berikut ini penjelasan lengkapnya...
Pelanggaran


Tendangan bebas langsung

Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran dibawah ini, dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan:
  1. Menendang atau mencoba menendang lawan.
  2. Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan.
  3. Menerjang lawan.
  4. Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya.
  5. Memukul atau mencoba memukul lawan.
  6. Mendorong lawan.
Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada tim lawan, jika seseorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut :
  1. Memegang lawan.
  2. Meludahi lawan.
  3. Melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dan dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan.
  4. Menyentuh lawan sebelumya, ketika berusaha menguasai bola.
  5. Memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri.
Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran.
Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan pelanggaran yang diakumulasikan.


Tendangan Pinalti

Tendangan pinalti diberikan jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran didaerah pinaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola, asalkan bola dalam permainan atau bola hidup.


Tendangan bebas tidak langsung

Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini :
  1. Setelah melepaskan bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan tim (dengan kaki/tangan), sebelum melewati garis tengah atau sebelum dimainkan atau belum disentuh oleh pemain lawan.
  2. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, dengan secara sengaja dikembalikan kepadanya oleh rekan tim (back pass).
  3. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, setelah ia menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan oleh rekan tim.
  4. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya atau kaki, lebih dari empat detik.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang pemain:
  • Bermain dengan cara yang membahayakan.
  • Dengan cara sengaja menghalang-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya (yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan).
  • Mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali, terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi. (Sumber)