Manfaat dan Nilai Positif Pencak Silat

Pencak Silat
Beberapa nilai positif yang diperoleh dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:
  • Kesehatan dan kebugaran;
  • Membangkitkan rasa percaya diri;
  • Melatih ketahanan mental;
  • Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
  • Membina sportifitas dan jiwa kesatria;
  • Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.

Manfaat Pencak Silat Ditinjau Dari Aspek Olahraga dan Kesehatan [Sumber]

Aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.

Belajar silat mendatangkan manfaat yang besar, minimal untuk memelihara kesehatan dan kesegaran jasmani karena di dalamnya terdapat gerakan-gerakan olah tubuh yang sangat bermanfaat.

Sebagai salah satu cabang olahraga pada umumnya dan beladiri khususnya, beladiri silat merupakan rangkaian dari gerakan-gerakan badan menurut sistem dan metoda tertentu.

Telah kita ketahui bersama olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk memelihara kesehatan jasmani. Silat sebagai salah satu alat berolahragapun memiliki cara-cara khusus dalam membina kesehatan jasmani. Dengan melakukan teknik tertentu, selain gerakan pemanasan pada umumnya yang ada pada tiap cabang olahraga, silat melatih otot-otot. Demikian pula dengan cara tertentu, silat melatihmu menjadi lebih peka pendengaran dan lebih awas penglihatan, bila dibanding dengan cabang olah raga lain. Selanjutnya, dengan gerakan dan teknik-teknik tertentu pula kamu bisa melatih otot-otot leher serta persendiran tubuh.

Selain gerakan otot, dalam pencak silat seorang pesilat akn dilatih teknik pernafasan untuk menguatkan alat-alat dalam tubuh kita, termasuk bagaimana cara menambah kesehatan jantung dan paru-paru. Jadi, khusus bagi alat-alat tubuh kita bagian dalam, bukan hanya gerakan tubuh yang menguatkannya, melainkan (dan terutama sekali) latihan bernapas khusus yang baik. 



Membangkitkan Rasa Percaya Diri [sumber]

Pencak silat adalah suatu peluang yang baik mengarahkan anak untuk belajar bagaimana menjadi seperti idola mereka tentang cara menendang yang baik, memukul, menangkis, dan cara beretika seorang pesilat, yaitu pemberani dan mandiri.

Pencak silat adalah salah satu sarana yang bisa  digunakan  untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tapi juga mental bahkan spiritual. Didalam pencak silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/sambung, jurus, senam masal, asdower/fisik bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang kepemimpinan dan spiritual.

Dalam latihan jurus dan senam anak dituntut untuk bisa yakin pada diri sendiri, anak tidak boleh  toleh/melirik kanan dan kiri untuk meniru gerakan dari temanya karena jika kebiasaan itu dibiarkan akan menjadi hal yang kurang baik bagi anak untuk itu terkadang ada hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan tersebut dengan tujuan mendidik.

Dengan begitu sorang anak akan mendapat  pelajaran yang berarti dimana anak akan berusaha tidak melakukan satu kesalahan yang sama dan selalu yakin dengan apa yang dilakukannya sehingga tidak mudah terombang-ambing oleh keadaan. Selain senam dan jurus. Pelajaran  lainnya dalam pencak silat untuk menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri yaitu melalui adu tanding/sambung. 


Manfaat pencak silat dari segi psikologi pendidikan [Sumber]

Pencak/silat dipandang pada umumnya, bagian daripada olah-raga. Tetapi jika, ditinjau dalam-dalam, ada lebih dari itu. Pencak dan silat mengandung unsur yang baik untuk pembentukan karakter, juga memiliki pengaruh yang besar atas pembentukan budi pekerti. Pendidikan seorang anak pemuda belum sempurna, bila belum belajar pencak dan silat yang dipelajari dengan serampangan namun dengan syarat dan rukun-rukunnya. Dasar pendidikan pencak/silat adalah adat, adab, dan sopan.

Pencak adalah permainan tari yang berdasarkan pada kesigapan dan banyak gaya serta bunga pada langkahnya. Sedangkan silat adalah kepandaian menjaga diri dari serangan yang tidak terduga yang berdasar pada sigap dan tangkas, serta memperhatikan tiap gerak dan gerik lawan. Kesigapan dan ketangkasan serta langkah dan gaya pada silat tak banyak bunganya yang kesemuanya teratur rasionil.

Pencak dan silat adalah berbeda satu sama lain namun merupakan satu kesatuan, dimana yang satu untuk bermain dan yang satu untuk menjaga diri.

Pencak dan silat dipelajari bersamaan dimana yang satu menggenapkan yang lain. Selain memperluas budi pekerti, pencak dan silat menenemkan rasa percaya pada diri sendiri. Orang yang pandai pencak dan silat adalah berani.


Membina sportifitas dan jiwa kesatria [sumber]

Dari segi pribadi menguntungkan generasi muda. Karena dalam silat diajarkan tata krama berjiwa besar, berhati mulia dan berikap ksatria. Ada pesan perguruan yang harus dipikul oleh tiap anak sasian (murid), yaitu :

“Untuk memenangkan setiap perkelahian ialah dengan menghindarkan perkelahian itu.”

Jadi, tujuan utama memberikan bimbingan Seni Pencak Silat pada generasi muda, bukan hanya untuk bersilat secara fisik, tetapi lebih jauh dari itu. (Hendrik, 1977)