Taleq Pencak Silat Cimande

Ritual
Talek adalah sebuah ritual atau upacara yang cukup umum berada dalam sebuah silat tradisional atau perguruan dengan tujuan dan maknanya masing-masing. Ada banyak sebutan,  talek, taleg, harkat, kecer atau lain sebagainya. Terkadang, masing-masing aliran atau perguruan memiliki definisi yang berbeda atas apa yang mereka lakukan dalam talek.

Pencak silat Cimande adalah seni budaya bela diri yang mengandung nilai-nilai , norma-norma maupun perilaku yang di junjung tinggi dan diwariskan dari leluhur Cimande kepada generasi-generasi secara turun-temurun sebagai hasil proses sejarah dan merupakan tradisi dalam kehidupan masyarakat keluarga besar pencak silat Cimande berdasarkan taleq. Didalam kehidupan keluarga besar pencak silat Cimande, Taleq ini merupakan kode etik yang harus ditaati dan ditepati oleh keluarga besar Cimande dengan sebaik-baiknya.

Taleq Cimande sebagai kebudayaan telah menunjukan nilai-nilai hidup dan makna susila yang berjiwa selaras dengan Pancasila, merupakan pendukung penghayatan nilai-nilai yang luhur dari Budaya Indonesia.


Taleq
  1. Harus taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
  2. Jangan melawan kepada ibu dan bapak serta orang yang sudah tua.
  3. Jangan melawan kepada guru dan ratu (pemerintah).
  4. Jangan jud! dan mencuri.
  5.  Jangan ria takabur dan sombong.
  6. Jangan berbuat z!na.
  7. Jangan bohong dan licik.
  8. Jangan mabuk-mabukan dan menghisap m4dat.
  9. Jangan jahil, menganiaya sesama makhluk Tuhan.
  10. Jangan memetik tanpa izin mengambil tanpa minta.
  11. Jangan suka iri hati dan dengki.
  12. Jangan suka tidak membayar hutang.
  13. Harus sopan santun, rendah hati,ramah tamah dan saling menghargai sesama manusia.
  14. Berguru Cimande bukan untun gagah-gagahan, kesombongan, dan ugal-ugalan, tapi untuk mencari keselamatan dunia dan akherat.

Hakekat kepribadian Taleq Cimande
  1. Adanya kesadaran terhadap Allah SWT.
  2. Memiliki kesadaran menjadi warga Negara yang taat dan patuh kepada pemerintah.
  3. Mempunyai nilai-nilai hidup atau budi pekerti yang luhur dan makna kesusilaan.
  4. Mempunyai kesadaran untuk memelihara kerukunan hidup, persatuan dan kesatuan bangsa, dan kerukunan dalam kehidupan beragama.

Hakekat insan pencak silat Cimande
  1. Insan yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya.
  2. Anggota masyarakat yang mengutamakan kekeluargaan dan gotong royong.
  3. Warga Negara yang taat dan patuh kepada pemerintah.
  4. Manusia yang beramal, menjunjung tinggi serta menghormati adat istiadat yang telah turun temurun menjadi sendi-sendi kehidupan masyarakat dan bangsa , memelihara tradisi bangsa dalam rangka pelestarian nilai-nilai perjuanagan, menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman dan mempunyai rasa tanggung jawab dalam menegakan kebenaran dan keadilan rakyat Indonesia. Sebagaimana yang telah ditunjukan oleh generasi 45 Cimande pada waktu revolusi fisik untuk menghancurkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, telah berjuang mati-matian dengan semangat patriotisme yang tinggi, sehingga laskar rakyat Cimade telah disegani oleh lawan maupun kawan.

Sumber